Peran Teknologi Dalam Dunia Pendidikan - Mas Operator
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peran Teknologi Dalam Dunia Pendidikan

 Mas Operator - Perkembangan teknologi di era global saat ini tidak bisa lepas dari pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi dengan upaya peningkatan mutu pendidikan.

Peran Teknologi Dalam Dunia Pendidikan

Keberadaan teknologi saat ini dinilai sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai penunjang dalam melakukan berbagai aktivitas baik dalam melakukan pekerjaan maupun dalam hal pendidikan. Tenaga pendidik bisa memanfaatkan teknologi menjadi media pembelajaran atau mediator dalam menyampaikan ilmu pengetahuankepada peserta didik melalui beberapa aplikasi, seperti zoom, google classroom, google meeting atau melalui whatsapp group. Dengan menggunakan media pembelajaran diatas tenaga pendidik dapat membuat penjelasan materi yang menarik dan tidak monoton supaya siswa tertarik dan tetap semangat dalam mengikuti aktivitas belajar mengajar tersebut.

Akan tetapi banyak siswa yang mengeluhkan bahwa pembelajaran secara online dirasa kurang efektif karena siswa dituntut belajar secara otodidak (sendiri) banyak orangtua yang tidak sanggup mengajari materi yang terdapat dibuku, dan hanya sanggup membimbing saja, terkendala oleh jaringan, teknologi yang kurang memadai, hingga sinyal yang tidak stabil.

Dari banyak sekali keluahan tersebut bisa sebagai tantangan bagi para tenaga pendidik, bagaimana cara mereka tetap memberikan motivasi kepada para siswa dalam melakukan pembelajaran online ini. Seorang tenaga pendidik harus mampu menginovasi dirinya dan siswanya, maksudnya guru harus mampu membangkitkan semangat motivasi terhadap siswa dengan menggunakan banyak sekali metode belajar yang menarik. Dengan pembelajaeran online ini tenaga pendidik tidak boleh lupa akan tugasnya untuk tetap memeberikan penjelasan materi kepada siswanya dan tidak hanya memberikan tugas saja. Hal itulah yang membuat semangat belajar siswa menurun, dikarena mereka merasa terbebani oleh tugas yang menumpuk.

Teknologi Pendidikan

Kata teknologi menurut bahasa Yunani “technologia” yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis. Sedangkan techne menjadi dasar kata tekonologi berarti seni, kemampusan, ilmu atau keahlian, keterampilan ilmu. Jadi teknologi pendidikan bisa diartikan sebagai pegangan atau pelaksanaan pendidikan secara sitematis. Sedangkan teknolologi menurut bahasa yaitu techne, bahasa Yunani, dengan dimaknai seni, kerajinan tangan, atau keahlian. Bagi bahasa Yunani kuno teknologi diakui sebagai suatu aktivitas khusus, dan sebagai pengetahuan.

Sebagai proses teknologi pendidikan yang bersifat abstrak. Teknologi pendidikan dapat dipahami sebagai suatu proses yang rumit dan terintegrasi yang melibatkan orang, ide, prosedur, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan kasus tersebut yang meliputi semua aspek belajar manusia. (AECT, 1997). Sejalan dengan hal itu, maka munculnya teknologi pendidikan lahir dari adanya permasalahan dalam suatu pendidikan. Permasalahan pendidikan yang muncul saat ini, mencakup pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, relevensi, dan efesiensi pendidikan dan peningkatan mutu/kualitas pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas, tentu saja hal ini dapat dipecahkan melalui pendekatan teknologi pendidikan. Ada tiga prinsip dasar yang dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran, yaitu:

  1. Pendekatan sistem (system approach), yaitu cara yang berurutan dan terarah dalam usaha memecahkan permasalahan, artinya memandang segala sesuatu sebagai sesuatu yang menyeluruh dengan segala komponen yang saling melekat.
  2. Berorientasi pada peserta didik (learner centered), bahwa usaha-usaha pendidikan, pembelajaran dan pelatihan harusnya memusatkan perhatiannya pada peserta didik.
  3. Pemanfaatan sumber belajar semaksimal dan sebervariasi mungkin (utilizing learning resources), peserta didik belajar karena berinteraksi dengan berbagai sumber belajar secara maksimal dan bervariasi.5 Dengan demikian upaya pemecahan masalah dalam pendekatan teknologi pendidikan adalah dengan menggunakan sumber belajar. Hal ini sesuai dengan ditandai dengan pengubahan istilah dari teknologi pendidikan menjadi teknologi pembelajaran. Dalam definisi teknologi pembelajaran dinyatakan bahwa “Teknologi pendidikan adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evalusi terhadap sumber dan proses untuk belajar”.

Dapat disimpulakan bahwa teknologi pendidikan adalah penerapan pengetahuan ilmiah dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien, yang tidak hanya sebatas alat dan barang atau perangkat keras (hadware) tetapi juga software, dan brainware.

Fungsi Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam Pembelajaran

Teknologi informasi dan komunikasi mempunyai tiga fungsi utama yang dipakai pada aktivitas pembelajaran, di antaranya yaitu:

  1. Teknologi informasi sebagai alat, TIK dipakai sebagai alat bantu bagi pengajar atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengelola kata, mengelola angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
  2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Teknologi menjadi bagian dari disiplin ilmu yang wajib dikuasai oleh siswa. Contohnya TIK menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta.
  3. Teknologi informasi menjadi bahan dan alat bantu untuk proses pembelajaran. Teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagi guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, transmiter, motivator, dan evaluator.
  4. TIK juga berfungsi memperkecil kesenjangan penguasaan teknologi mutakhir, khususnya pada dunia pendidikan. Pelaksanaan pendidikan berbasis TIK paling tidak menaruh dua keuntungan. Pertama, sebagai motivasi bagi pelaksana pendidikan )termasuk guru) untuk lebih apresiatif dan berinovatif. Kedua, memberikan kesempatan luas pada pendidik dan peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada untuk memperoleh sumber informasi yang tidak terbatas.

Kemunculan teknologi informasi dan komunikasi dengan berbagai program yang ditawarkannya telah mengubah jutaan manusia didunia ini. Ada berbagai manfaat dan aspek positif yang diperoleh dari beranekaragamnya aplikasi yang ditawarkan TIK. Banyak hal yang sebelumnya tidak terbayangkan, kini hadir dan memperkaya warna kehidupan. Bahkan, kehidupan manusia sekarang ini maju sangat pesat karena pengaruh teknologi informasi dan komuniaksi. Namun, banyak juga yang merasa gelisah karena berbagai dampak negatif dari teknologi . Harus jujur diakui bahwa teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya menawarkan aspek positif tetapi juga membawa aspek negatif. Dari aspek moralitas, misalnya, TIK telah menjadi media persebarluasan berbagai perilaku yang melanggar norma agama dan sosial. Jika dimanfaatkan secara bijak, sebenarnya teknologi informasi dan komunikasi memberikan banyak manfaat.

Peran Teknologi dalam Pembelajaran

Pada saat ini sekolah negeri maupun sekolah swasta mulai berusaha untuk mengatur ulang sistem pendidikan mereka. Banyak program sekolah yang ditawarkan pada masyarakat baik itu jurusan maupun status sekolah yaitu SSN, unggul, model, internasional, akselerasi dan sarana prasarananya. Yang jelas perubahan sekolah untuk menghadapi dunia global harus disiapkan dari unsur SDM yang berkualitas sehingga mampu berfikir menciptakan desain pendidikan, punya kiat manajemen yang baik dan tidak gagap terhadap pendidikan.

Jadi bisa dikatakan bahwa antara inovasi pendidikan dengan teknologi pendidikan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi adalah objek dan teknologi pendidikan adalah subyeknya. Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah, karena teknologi lahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Berkaitan dengan hal itu, maka teknologi pendidikan juga dipandang sebagai suatu produk dan proses. Dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan tidak hanya merupakan sebuah ilmu akan tetapi juga sebagai sumber informasi dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang dapat memfasilitasi proses pembelajaran.

Teknologi pendidikan yaitu studi dan praktik secara beretika untuk memfasilitasi belajar dan peningkatan kinerja melalui penciptaan, pemanfaatan dan pengelolaan sumber teknologi secara tepat. Teknologi pendidikan adalah bidang yang berkepentingan dengan usaha memudahkan proses belajar dan peningkatan kinerja melalui perancangan, dan pengelolaan sumber teknologi secara baik. Teknologi pendidikan merupakan bidang ilmu terapan yang menggabungkan secara sinergis beberapa disiplin ilmu dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar, meningkatkan mutu pembelajaran, dan meningkatkan kinerja.

Peran teknologi pada pembelajaran adalah memfasilitasi terbentuknya hubungan secara kolaboratif dan membangun makna dalam konteks yang lebih mudah dipahami. Secara detail, teknologi dapat diarahkan untuk :

  1. Membangun jaringan komunikas kolaboratif antara guru, dosen, siswa dan sumber belajar. Beberapa aplikasi online yang bisa dipakai untuk telekomunikasi adalah skype, yahoo messenger, facebook, zoom, gopglemeet dan jaringan lain yang dipakai.
  2. Menyediakan berbagai lingkungan penyelesaian masalah yang rumit, realistik, dan aman. Teknologi yang dapat digunakan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman adalah hypermedia & software yang dapat digunakan untuk menciptakan projek.
  3. Membangun dan membentuk makna secara aktif melalui internet untuk mencari riset mutakhir, foto, video. Hal ini bisa membantu siswa bukan hanya menikmati penelusuran, melainkan bisa belajar dan memahami serta tahu apa yang dipelajarinya.

Teknolog pendidikan sangat perperan pada revolusi pendidikan yang terjadi , terutama dalam revolusi pendidikan abad-21 dan khususnya dalam revolusi keempat yang dinamakan dengan pendidikan 4.0 (four poin zero). Pada tahap ini fungi guru bukan sebagai sentral dalam proses pembelajaran, namun berubah menjadi students-centered dimana guru hanya menjadi fasilitator bagi penyediaan kebutuhan belajar peserta didik dalam upaya menyiapkan sumber dan media pembelajaran.

Dampak Teknologi dalam Pendidkan

Perkembangan teknologi yang semakin canggih memiliki beberapa dampak, baik itu dampak positif maupun negativeteknologi tidak hanya memperluas tatanan sosial yang ada, tetapi juga mengubah tiga bidang utama kehidupan sosial: produksi, konsumsi, dan komunikasi. Menurut pendapat Nicholas Gane, teknologi internet dapat mengubah pola pola dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara bekerja, pertukaran informasi dan menjaga hubungan sosial yang ada. Dengan adanya internet, memudahkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa dibatasi dengan ruang dan waktu, seseorang juga bisa mengikuti Pendidikan jarak jauh dengan mudah. Namun, tidak dapat kita pungkiri, teknologi juga bisa merubah seseorang menjadi individualis.

Dalam pemanfaatan teknologi, apabila siswa dapat menggunakan teknologi dengan baik dalam menambah pengetahuan dan keterampilan mereka, maka mereka akan bisa mendapatkan hasil yang baik, namun sebaliknya, apabila siswa tidak bisa menggunakan dan memanfaatkan teknologi dengan baik, maka hasil yang di dapatnya tidak akan maksimal.

Beberapa contoh dampak positif dari penggunaan teknologi terutama di saat musibah pandemi covid 19, Pendidikan dapat diselenggarakan melalui jarak jauh, sehingga siswa masih bisa mendapatkan ilmu pengetahuan seperti biasanya tanpa harus merasa khawatir. Selain itu teknologi dapat meningkatkan pembelajaran, karena dengan adanya teknologi internet maka siswa bisa mengakses berita terbaru dengan mudah. Selanjutnya, teknologi menambah informasi, bila zaman dahulu peserta didik hanya mengandalkan buku dalam mencari ilmu atau sumber belajar, namun saat ini peserta didik dapat mencari ilmu melalui internet atau buku digital sehingga memudahkan akses belajar, dan dapat digunakan atau dibaca dimana saja dan kapan saja tanpa harus membawa buku kemana-mana. Teknologi juga melahirkan metode pembelajaran baru seperti guru bisa menggunakan aplikasi zoom, google meet ketika sedang memberikan pelajaran.

Teknologi tidak hanya memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif. Misalnya, kecanduan siswa terhadap internet dapat menyebabkan kemalasan dan menyontek saat ujian seperti mencari jawaban melalui Internet dan teknologi dapat menyebabkan perilaku yang tidak biasa, seperti banyaknya siswa menghabiskan waktu hanya untuk media sosial dan permainan daripada memperluas pengetahuan mereka dalam mendapatkan ilmu.

Mas Operator.

Post a Comment for "Peran Teknologi Dalam Dunia Pendidikan"